Dalam pembuatannya pun bisa dibilang harus menyesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian dan terdaftar pada kantor Samsat.
Jika Sahabat mengabaikan hal tersebut, sudah pasti dalam perjalanan Sahabat akan mendapatkan teguran hingga sanksi berupa denda yang dibayarkan dalam jumlah tertentu.
Namun, siapa sangka jika ternyata kode plat nomor belakang ini sudah diberlakukan sejak zaman Hindia Belandaloh, Sahabat.
Dikatakan bahwa dimana pada zaman dahulu, keberadaan kode plat kendaraan ini digunakan sebagai identitas dari kendaraan itu sendiri.
Seiring dengan perkembangan zaman, kode plat tersebut juga membantu pihak kepolisian atas pelaporan kendaraan yang hilang sehingga proses tersebut bisa ditangani dengan mudah.
Sekilas tentang makna kode plat nomor belakang
Untuk langkah awal dalam mengenali kode plat nomor belakang, perlu diketahui bahwa plat aluminium yang dibuat dengan menambahkan kode kendaraan tersebut tampaknya membawa makna tersendiri.
Dalam hal ini, jika dilihat sepintas akan ada dua baris yang pertama berisi tentang kode wilayah yang ditampilkan dalam huruf.
Selanjutnya ada beberapa kode angka empat digit yang merupakan nomor polisi dan untuk terakhir adalah kode seri akhir wilayah. Untuk baris kedua berisi informasi bulan dan tahun berakhirnya masa kendaraan dimana pemilik harus membayar pajak kendaraan tersebut.
Sebagai contoh mengenai kode plat nomor belakang, jika sebuah kendaraan memiliki kode plat belakang berupa L 1996 YZ.
Dari kode tersebut bisa disimpulkan bahwa kode L menandakan bahwa kendaraan tersebut berasal dari wilayah Kota Surabaya, sedangkan untuk angka 1996 tersebut merupakan kode untuk kendaraan pribadi, Y adalah menunjukkan wilayah yang lebih spesifik yaitu Surabaya Barat dan Z untuk sistem dua huruf seperti YZ.
Mengenal Kode Plat Nomor Belakang Beserta Wilayahnya
Untuk diperhatikan dengan benar terkait dengan kode plat nomor belakang, dikatakan bahwa setiap wilayah memiliki kode tersendiri untuk diwujudkan dalam sebuah huruf.
Hal ini dilakukan sebagai identitas dari kendaraan tersebut. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui hal tersebut, sehingga untuk lebih jelasnya berikut beberapa kode plat nomor kendaraan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan disertai wilayahnya.
Daerah Sumatera
Sama seperti halnya beberapa wilayah lainnya, untuk daerah Sumatera memiliki kode plat nomor belakang yang berbeda dari wilayah lain.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kode yang dimaksud.
BA Sumatera Barat
BB Sumatera Utara pesisir Barat
BD Bengkulu
BE Lampung
BG Sumatera Selatan
BH Jambi
BK Sumatera Utara pesisir Timur
BL Nanggroe Aceh Darussalam
BM Riau
BN Kepulauan Bangka Belitung
BP Kepulauan Riau
Daerah Jawa
Dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan sebelumnya terkait dengan penggunaan kode plat nomor belakang, untuk wilayah Jawa juga memiliki kode yang unik.
Dengan cakupan wilayah yaitu Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, berikut beberapa kode yang digunakan berdasar wilayahnya.
A Banten: Kabupaten Pandeglang, Kota dan Kabupaten Serang, Kota Cilegon, sebagian Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak
B DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Tangerang
D Bandung, Kota Cimahi
E eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten Kuningan (YD), Kabupaten Indramayu (YB), Kota dan Kabupaten Cirebon (E XXXX YA), Kabupaten Majalengka (YC)
F eks Karesidenan Bogor: Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bogor
T Kabupaten Purwakarta, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang
Z Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya (H), Kota Banjar, Kabupaten Ciamis (T/W)
Jawa Tengah
Berbeda lagi dengan kode plat nomor belakang wilayah Jawa Tengah dan juga DI Yogyakarta. Dalam hal ini, beberapa kode tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
G eks Karesidenan Pekalongan: Kota Pekalongan (A) dan Kabupaten (G XXXX B), Kota Tegal (E) dan Kabupaten (F), Kabupaten Batang (C), Kabupaten Brebes (G), Kabupaten Pemalang (D)
H eks Karesidenan Semarang: Kota Semarang dan Kabupaten (C/L/V) (A/G/H/R/S/X/W/Y/Z), Kabupaten Kendal (D/M), Kota Salatiga (B/K), Kabupaten Demak (E)
K eks Karesidenan Pati: Kabupaten Kudus (B/K/T), Kabupaten Pati (A/S/H), Kabupaten Rembang (D/M), Kabupaten Jepara (C/V), Kabupaten Grobogan (F/P), Kabupaten Blora (E/N), Kecamatan Cepu (N/Y)
R eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Cilacap (B/K/T/F), Kabupaten Banyumas (A/H/S/E), Kabupaten Banjarnegara (D/M), Kabupaten Purbalingga (C/L)
AA Kota Magelang (A/H/K/S) dan Kabupaten (B), Kabupaten Kebumen (D/M/W), Kabupaten Purworejo (C/L/V), Kabupaten Wonosobo (F/P/Z), Kabupaten Temanggung (E/N)
AB DI Yogyakarta: Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Kulon Progo (C), Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Gunung Kidul (D/W)
AD eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali (D/M), Kabupaten Sukoharjo (B/K/T), Kabupaten Karanganyar (F/P), Kabupaten Sragen (E/N/Y), Kabupaten Klaten (J/C/L/V), Kabupaten Wonogiri (G/R)
Jawa Timur
Untuk kode plat nomor belakang wilayah Jawa Timur memiliki kode unik tersendiri. Berikut ini beberapa kode yang sering kali dipakai oleh kendaraan yang berasal dari wilayah Jawa Timur.
L Kota Surabaya
M eks Karesidenan Madura: Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang
N eks Karesidenan Malang: Kota Malang (A-C dan E) dan Kabupaten (D-J), Kota Probolinggo (P-R) dan Kabupaten (L-N), Kota Pasuruan (V,X) dan Kabupaten (S,U), Kota Batu (K), Kabupaten Lumajang (W-Z)
P eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Situbondo (E-H), Kabupaten Bondowoso (A-D), Kabupaten Banyuwangi (U-Z), Kabupaten Jember(K-T)
S Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang
W Kabupaten Gresik dan Sidoarjo
AE eks Karesidenan Madiun: Kabupaten Pacitan (W / X / Y / Z), Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo,
AG eks Karesidenan Kediri: Kota Kediri (A-C) dan Kabupaten (D-J), Kota Blitar (P-R) dan Kabupaten (K-N), Kabupaten Trenggalek (Y-Z), Kabupaten Nganjuk (U-W), Kabupaten Tulungagung (S-T)
Bali dan Nusa Tenggara
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki kode plat nomor belakang yang pastinya akan menjadi identitas dari wilayah yang bersangkutan. Lebih jelasnya, berikut beberapa kode kendaraan yang dipakai oleh wilayah tersebut.
DH NTT I (Pulau Timor: Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao)
DK Bali
DR NTB I (Pulau Lombok: Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur)
EA NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten/Kota Bima)
EB NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Sikka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
ED NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat)
Kalimantan
Wilayah Kalimantan Pun juga memiliki kode plat nomor belakang yang akan memberikan kemudahan dalam pengenalan atas kendaraan tersebut. berikut ini beberapa kode yang dipakai pada kendaraan di wilayah Kalimantan.
DA Kalimantan Selatan
KB Kalimantan Barat
KH Kalimantan Tengah
KT Kalimantan Timur
Sulawesi
Untuk wilayah Sulawesi juga diberikan kode plat nomor belakang yang juga berbeda dengan wilayah lain. Tindakan ini dilakukan untuk memberikan identitas dan kemudahan bagi polisi dalam mengidentifikasi kendaraan tersebut.
DB Sulawesi Utara Daratan (Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur)
DL Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
DC Sulawesi Barat
DM Gorontalo
DT Sulawesi Tenggara
DN Sulawesi Tengah
DD Sulawesi Selatan
Maluku dan Papua
Wilayah Papua dan Maluku memiliki identitas kendaraan tersendiri berupa kode plat nomor belakang yang juga dibuat sesuai dengan aturan. Berikut ini beberapa kode kendaraan yang dimaksud.
DE Maluku
DG Maluku Utara
DS Papua dan Papua Barat
Itulah beberapa kode plat nomor belakang yang digunakan oleh semua wilayah di Indonesia. Keberadaan kode plat tersebut nantinya akan memberikan kemudahan dalam mengidentifikasi kendaraan tersebut.
Jadi, dengan berbekal pada beberapa kode di atas, Anda kini bisa mengidentifikasi lebih mendalam terkait dengan kode plat kendaraan.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mengenali Kode Plat Nomor Belakang Kendaraan Indonesia"
Post a Comment